SD NEGERI NAGRAK 01

Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program prioritas Presiden Joko Widodo sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Untuk melaksanakan program tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mencetak dan menyalurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 17,9 juta kartu untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Berdasarkan laporan dari penyedia jasa pengiriman KIP, sampai dengan tanggal 28 September 2016 sebanyak 17,067,951 (95,2 %) kartu telah diterima rumah tangga sasaran (RTS). Namun terdapat 765.193 (4,3%) kartu masih dalam proses pengiriman. Selain itu, terdapat 94.164 (0,5%) kartu yang dikembalikan oleh penerima. “Pengembalian tersebut terjadi karena penerima tidak dikenal, sudah pindah, dan meninggal dunia. Ada juga penerima yang menolak menerima KIP karena merasa mampu, atau sudah lulus sekolah,” demikian penjelasan  disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dir

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia segera merekam data diri mereka dan membuat KTP Elektronik (KTP-El). Hingga pertengahan Agustus 2016 ini, baru 161 juta penduduk atau 88 persen yang sudah merekam data dirinya, sejak program menuju single identity diluncurkan pada bulan Februari 2011. Sisanya, masih ada sekitar 22 juta penduduk yang belum merekam data dirinya. Padahal, sesuai dengan Perpres No.112 Tahun 2013 bahwa KTP Non Elektronik sudah tidak berlaku lagi sejak 31 Desember 2014. Mulai 1 Januari 2015 penduduk sudah harus menggunakan KTP Elektronik (KTP-el). “Hal ini begitu penting karena kelak semua pelayanan publik akan berbasis NIK dan KTP-el. KTP itu seperti ‘nyawa’ penduduk, karena segala urusan mulai dari membuat SIM, BPJS, mengurus akta nikah, semua membutuhkan data KTP-el,” ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, (22/8). Bagi penduduk yang belum melakukan perekaman, Kemendagri memberikan perhatian khusus dan memberikan

Anak merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dilindungi. Ke depan, anak-anak Indonesia diharapkan dapat terpenuhi segala hak-haknya untuk tumbuh dan berkembang serta mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.  Anak harus dipersiapkan semenjak dini agar kelak menjadi SDM yang berkarakter kuat, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, unggul, berdaya saing, dan menjadi agen perubahan di masa depan. Demikian dikatakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2016 yang juga dihadiri Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani di Mataram, Nusa Tenggara Barat. “23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Peringatan HAN 2016 menjadi momentum penting untuk membangkitkan kepedulian dan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia agar melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya untuk menghargai, serta menjamin terpenuhinya hak-hak anak. Kegiatan ini

Marhaban ya Ramadhan bulan yang penuh keberkahan diantaranya dibulan suci bulan yang mulia. Bulan ini dipilih  sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al-Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman, شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah  ayat : 185) Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan,”(Dalam ayat ini) Allah ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bula

Daeng Soetigna adalah seorang maestro Seni Musik tradisional dari Jawa Barat yang dan penemu Alat Musik dari Bambu yang diberi Nama Angklung atau dalam bahasa sunda Calung, dia adalah seorang guru yang lebih terkenal sebagai pencipta angklung diatonis ternyata  Karya dia inilah yang berhasil mendobrak tradisi, membuat alat musik tradisional Indonesia mampu memainkan musik-musik Internasional serta dia juga aktif dalam pementasan orkes angklung di berbagai wilayah di Indonesia. Beliau lahir di Garut, Hindia Belanda, 13 Mei 1908  dan meninggal di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 8 April 1984 pada umur 75 tahun LATAR BELAKANG PENDIDIKAN Karena belau terlahir dari Keluarga Bangsawan dari Sulawesi Selatan dan Orangtunya aktif di pemerintahan Zaman Kolonial Belanda walau tinggal di garut bisa menyelesaikan pendidikan diantaranya : HIS Garut (tahun 1915 - 1921), sebagai murind angkatan kedua. Sekolah Raja (Kweekschool) Bandung (tahun 1922). Tahun 1923 Kweekscholl diubah na

Dalam Penggunaan dana BOS ada beberapa Komponen boleh dibiayai atau tidak antaranya untuk transportasi dan uang lelah bagi guru PNS diperbolehkan hanya dalam rangka penyelenggaraan suatu kegiatan sekolah selain kewajiban jam mengajar. Atau Kegiatan Pengembangan profesi guru seperti pelatihan, KKG/MGMP berarti biaya transportasi juga, terus Pembiayaan pengelolaan BOS biaya transportasi dalam rangka mengambil dana BOS di Bank/PT Pos adalah proses penarikan. Karena kegiatan tersebut menggunakan Dana BOS untuk pembiayaan sedangkan untk bukti fisik dalam laporan dana tersebut perlu pembuktian yaitu Surat Perintah Perjalanan Dinas. Maka untuk memperlancar administrasi BEKAS SEKOLAH Dalam artikel ini menawarkan solusi yaitu Aplikasi SPPD dengan mengunakan Microsoft excel dan Aplikasi ini hanya untuk 2 Orang saja selanjutnya kami akan Update lagi. Sekarang Silahkan Unduh Aplikasinya dan Copas di local Disk D  dan perhatikan gambar berikut ini setelah di terunduh sila

Bogor, 8 Mei 2016, BE KAS SEKOLAH Melansir artikel yang ada di http://www.beritanagrak.cf/2016/05/aplikasi-laporan-reguler-sekolah.html  dan semuanya sama Adalah Blog Sekolah yang ada di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, blog ini selain menginformasikan tentang Dunia Pendidikan atau hal yang mengenai kedaan di Lingkumgan SDN Nagrak 01 tetap pada kesemptan ini akan menulis artikel mengenai Aplikasi yang di pakai di sekolah di wilayah UPTP IV Kecamatan Sukaraja terutama untuk sekolah dasar salah satunya Lapreg atau Laporan Reguler ini bisa di jadikan acuan visualisasi kemajuan dan keadaan suatu sekolah. Lapreg atau Laporan Reguler tentang keadaan sekolah baik keadaan Personil, Siswa ataupun sarana dan Prasarana sekolah yang disampaikan setiap bulan, agar Pihak berwenang yaitu Dinas Pendidikan Bogor mengetahui data Keadaan sekolah yang di binanya. Adapun Lapreg ini adalah laporan sipatnya manual  berbeda dengan Aplikasi Dapodikdas, ini hanya untuk di lingkungan

BERKAS SEKOLAH , 05 Mei 2016, Sahabat Blogger jangan sia-siakan waktu luangmu masih banyak yang harus kita kerjakan, apabila kita kreatif ingsallah tiadak ada kata penggangguran, apalagi kita tinggal dipedesaan pasti sangat cocok punya kretivitas membudidayakan Jamur merang Cokok untuk para Operator sekolah Tapi sebelum melaksankan terlebih dahulu :  1. Siapkan tempat atau habitat yang cocok Tempat atau habitat yg cocok untuk tanaman jenis merang. Jamur hidup di tempat yg berasal dari makhluk hidup yg mengalami pembusukan serta pelapukan. Untuk itu, Anda juga perlu menyediakan lokasi tersebut sebagai tempat hidup jamur Anda. Caranya adalah dgn mencampurkan jerami dengan kapas dengan perbandingan 1 : 1. Kemudian masukkan juga kapur pertanian dengan ukuran sebesar 2 % dari berat jerami setelah digabung dengan kapas. Lalu 1 % urea serta 10 % bekatul. Dengan campuran tersebut, media tanam merang akan lebih mudah didapatkan.  2. Langkah fermentasi Langkah kedua adalah fermentas

BERKAS SEKOLAH , 05 Mei 2016, Menulis Artikel tentang sekilas sejarah PGRI yang dilansir dari artikel wikipedia.org bahwa pada awalnya organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah. Dengan latar pendidikan yang berbeda-beda, mereka umumnya bertugas di sekolah desa dan sekolah rakyat angka dua. Tidak mudah bagi PGHB memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Sejalan dengan keadaan itu, di samping PGHB berkembang pula organisasi guru baru antara lain Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB), disamping organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya seperti

S ukaraja, 04 Mei 2016. BERKAS SEKOLAH , Mengkupas tentang Petunjuk Penggunaan Dana BOP PAUD maupun TK dan sejenis lainnya sebelum tahu paparan kita harus tahu pengertian PAUD atau di sebut Pendidikan  Anak  Usia  Dini  adalah suatu  upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahunyang  dilakukan  melalui pemberian  rangsangan pendidikan  untuk membantu  pertumbuhan  dan  perkembangan  jasmani  dan  rohani agar  anak  memiliki kesiapan dalam memasuki  pendidikan lebih lanjut  terdiri dari Taman Kanak kanak, Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak,dan Satuan  PAUD sejenis. Berdasarkan Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 2 tahun 2016 tentang petunjuk teknis penggunaan dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan anak usia dini Kegiatan Pembelajaran Minimal 50% dari dana BOP PAUD Buku-buku pembelajaran PAUD yang dibutuhkan Peralatan pembelajaran seperti kertas, krayon,spidol,pensil, bahan pakai ha

Jum’at 29 April 201 6 , ada Berita duka terhadap Dunia pendidikan Indonesia karena finansial semata menghilangkan norma yang ada, sebuah Sekolah di kecamatan Sukaraja di Segel Warga sehingga Kegiatan Belajar Mengajar terhenti. Pada saat itu BERKAS SEKOLAH merupakan media Operator bersama B ERITA SDN NAGRAK 01 sedang berkunjung ke rekan kerjanya Chepy Hidayat Bluegreen guru SDN Cikeas 02, sungguh memilukan betapa kurang sadarnya terhadap Dunia Pendidikan betapa tidak begitu lemah adminitratif dan yudikatif maupun di sebuah Pemeritahan Desa sampai seorang warganya mensegel sebuah sekolah karena dia berpendapat bahwa tanah yang di Tempati SDN Cikeas 02 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor  adalah miliknya. Pada saat dulu tanah tersebut sudah di wakafkan oleh orang tuanya dikarenakan Catatan Administrasi tidak ada, karena ucapakan secara lisan dianggap sah.sedangkan Tanah di Kabupaten Bogor Cenderung Meningkat harganya pada saat ini tanah yang sudah dijadikan sekolah terseb

Sukaraja , 03 Mei 2016 dalam hal ini BERKAS SEKOLAH menulis Sejarah singkat SD Negeri Nagrak 01 adalah Sekolah Tingkat Dasar Negeri yang ada di Wilayah Desa Nagrak Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor,dibawah otoritas Dinas Pendidikan UPT Pendidikan Iv, sekolah berdiri di perkirakan sekitar tahun 1947, karena tidak ada literatur yang ada sesuai dokumentasi, maka saya penulis hanya mengandalkan cerita dari beberapa tokoh asal berdirinya sekolah ini. Berdasarkan cerita sekolah ini berasal dari sekolah Swadaya Masyarakat Kampung Nagrak di era Kepemimpinan Kepala Desa Periode ke 2 setelah Revolusi yaitu RH.Syarif Hidayat, sekolah ini berawal datangnya seorang pendidik R.Aop dan merupakan Guru serta Kepala Sekolah Awal. Sekolah SD Negeri Nagrak 01 berawal dilaksanakan di sebuah Pesantren dan Madrasah di Kampung Nagrak RT 03/01 Desa Nagrak, mereka belajar setelah pelajaran mengaji warga sekitar kampung Nagrak. R.Aop tanpa pamrih memberikan Kegiatan Belajar Mengajar serta warg

BERKAS SEKOLAH 22 April 2016 Tanggal sekarang 22 April hari ini di peringatan internasional sebagai hari Bumi Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet satu-satunya tempat manusia tinggal tetapi Umat islam harusnya yang lebih dulu menyayangi bumi tercermin  Dalam kajian agama Islam bahwa Islam adalah sebagai agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Sesuai dengan firman Allah dalam Surat al-Anbiya ayat 107 yang bunyinya, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Untuk itu Kita sebagai beragama senan tiasa menjadi Rahmat segenap Alam sebelum pada Hari Bumi dicanangkan pertama kali pada 22 April 1970 oleh Senator Amerika Serikat sekaligus pengajar lingkungan hidup Gaylord Nelson. Sebelumnya, ide itu telah dikemukakan oleh aktivis kedamaian John McConnell pada 1969 seharus

BERKAS SEKOLAH , 20 April 2016 , Sekilas Tentang Kartini Dan Pemikirannya Raden Adjeng Kartini (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Pemikiran Kartini Pada surat-surat Kartini tertulis pemikiran-pemikirannya tentang kondisi sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi. Sebagian besar surat-suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Kartini menulis ide dan cita-citanya, seperti tertulis : Zelf-ontwikkeling dan Zelf-onderricht, Zelf- vertrouwen dan Zelf-werkzaamheid dan juga Solidariteit. Semua itu atas dasar Religieusiteit, Wijsheid en Schoonheid (yaitu Ketuhanan